Memulai suatu bisnis harus dengan perencanaan yang matang. Pasalnya, bisnis akan berhenti di tengah jalan jika tidak ada perencanaan. Ketersediaan modal adalah hal yang utama dalam membangun bisnis. Apabila modal dirasa kurang, Anda dapat mencoba Kredit khusus Fintech untuk menutupi kekurangan modal sehingga Anda dapat menjalankan bisnis dengan optimal. Salah satu jenis bisnis yang dapat Anda coba adalah franchise atau waralaba.
Bisnis franchise pertama kali diperkenalkan oleh Singer Sewing Machine Company di Amerika, sebuah perusahaan produsen mesin jahit Singer tahun 1851. Sedangkan di Indonesia, bisnis franchise baru dikenal pada tahun 1950-an oleh dealer kendaraan bermotor yang membeli lisensi. Bisnis ini mulai bertumbuh cepat pada tahun 1980-an. Perusahaaan makanan cepat saji dari luar negeri mulai masuk ke Indonesia, seperti McDonald’s, Kentucky Fried Chicken, dan Pizza Hut. Lantas, apa itu franchise?
Franchise atau waralaba merupakan jenis lisensi dimana pemilik brand dan pemodal melakukan kerjasama. Pemodal diberikan kebebasan oleh pemilik brand untuk menjalankan seluruh aspek bisnis, mulai dari proses kerja sampai pemakaian brand perusahaan. Terdapat 2 jenis franchise di Indonesia, di antaranya:
- Franchise Luar Negeri. Jenis ini lebih banyak diminati karena sistemnya lebih jelas, brand sudah dikenal dan diterima di berbagai negara, dan lebih bergengsi.
- Franchise Dalam Negeri. Ini adalah jenis investasi yang cocok untuk mereka yang belum memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam strategi bisnis, namun ingin menjadi pengusaha.
Untuk mengenal franchise lebih jauh, mari simak keunggulan dari jenis bisnis ini.
- Brand sudah diakui dan dikenal. Saat Anda memulai suatu bisnis, Anda perlu mengenalkan brand perusahaan Anda kepada konsumen supaya konsumen familiar dengan brand Anda. Berbeda jika Anda memilih bisnis franchise, Anda tidak perlu melakukan strategi pemasaran hingga hak paten karena konsumen sudah mengenal dan mengakui kualitas dari produk yang Anda jual.
- Rendah risiko. Biasanya, brand franchise memiliki pasar dan konsumen yang setia sehingga risiko kerugian rendah. Selain itu, Anda tidak perlu memikirkan pelatihan karyawan, prosedur operasional, dan keuangan karena Anda akan dibantu oleh perusahaan induk untuk mengurus hal-hal tersebut. Dengan begitu, akan mengurangi risiko kesalahan yang dapat terjadi.
- Sudah terbangun kerjasama. Perusahaan induk atau franchisor sudah mempunyai sistem kerjasama dengan pemasok bahan baku, pemasaran, periklanan, dan lainnya sehingga Anda hanya perlu meneruskan saja. Franchisor akan memberikan dukungan berupa pemasaran, pemasok sumber daya, dan pelatihan manajemen finansial.
Keuntungan-keuntungan tersebut dapat memudahkana Anda dalam menjalankan bisnis franchise. Berbeda jika Anda membangun brand sendiri. Anda harus memulai segalanya dari awal. Pastikan Anda tidak memulai bisnis dengan setengah hati. Rencanakan segalanya dengan matang. Selamat mencoba!
0 Komentar